RSS

TUGAS II KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

Ini adalah postingan untuk memenuhi tugas kedua Mata Kuliah Keamanan Jaringan Komputer yang diampu oleh Bapak Arief Arfriandi.


Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Prinsip Umum Desain Jaringan :

  • Uji Titik-titik tunggal yang rentan dengan cermat

  • Perlu disiapkan jalur cadangan dan load balancing untuk untukmengatasi permasalahan kerusakan pada jaringan sehingga jikamengatasi permasalahan kerusakan pada jaringan, sehingga jikaada kerusakan tidak akan mengisolasi bagian jaringan.

  • Memperhatikan Karakteristik Aplikasi dan traffic protokolyang digunakan.

  • Misalnya memperhatikan aplikasi client-server dan sebagainya

  • Melakukan analisis ketersediaan bandwidth

  • Membangun jaringan dengan menggunakan model hierarki atau modularhierarki atau modular

  • Memperhatikan Network Diameter, yaitu banyaknyapiranti yang harus dilewati sebuah packet sebelum mencapaitujuan. Network diameter harus didesain sekecil mungkin.


Desain Jaringan secara Hierarki

Desain jaringan secara Hierarki terdiri dari 3 layer
  • Layer Core (backbone) yang menyediakan tranportasi antar sites secara optimal

  • Layer Distribution yang menyediakan koneksi berdasar kebijakan perusahaan ( policy-based connectivity)

  • Layer Access (local) yang menyediakan workgroup/akses pengguna ke jaringan

Secara umum desain jaringan secara hierarki tampak seperti pada gambar dibawah ini :

Core Layer
  • high-speed switching backbone

  • Didesain untuk memproses packet secepat mungkinDidesain untuk memproses packet secepat mungkin

  • Dalam layer ini tidak dilakukan manipulasi packet, seperti misalnya access list dan pemfilteran yang akan men nda pengiriman packet akan menunda pengiriman packet.

  • Titik kritis untuk menghubungkan piranti-piranti layer distribusi, sehingga penting untuk menjamin stabilitas koneksi dan pembuatan jalur cadangan.

  • Mengumpulkan traffic dari semua piranti layer distribusi sehingga harus memiliki daya tampung distribusi, sehingga harus memiliki daya tampung dan daya kirim yang besardan cepat
Distribution Layer
  • Titik demarkasi antara layer Core dan Layer Access.

  • Tempat melakukan manipulasi packet dan pemfilteran

  • Dalam jaringan Campus, Layer Distribusi bisa berfungsiuntuk:

    • Pengalamatan dan Daerah Pengumpulan

    • Departemen/Fakultas atau Workgroup accessDepartemen/Fakultas atau Workgroup access

    • Pendefinisian Alamat domain broadcast/multicast

    • Routing untuk antar Virtual LAN (VLAN)

    • Transisi jenis media jika diperlukan

    • Keamanan data dan jaringan (Security)

  • Catatan:
    Dalam ruang lingkup kecil layer distribusi biasanya digabungDalam ruang lingkup kecil, layer distribusi biasanya digabungjadi satu dengan layer Core.


Access Layer
  • Titik bagi pengguna dihubungkan ke jaringan

  • Bisa juga melakukan penyaringan untuk optimalisasikb h khkebutuhan pengguna secara khusus

  • Dalam jaringan kampus, layer Access bisa berfungsiuntuk:
    Pbi bdidth▫ Pembagian bandwidth

  • Pemfilteran layer Data Link (MAC Address)

  • Microsegmentasi

  • Dalam jaringan non kampus, layer access bisamenyediakan juga pengaksesan secara remote denganmenggunakan Frame Relay ISDN VPN atau Leased menggunakan Frame Relay, ISDN, VPN, atau Leased lines.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar